Toxic Relationship pada Remaja
Masa remaja adalah masa pencarian jati diri dan pembentukkan hubungan sosial yang erat. Namun, tidak jarang juga dalam membangun sebuah relasi tidak berjalan mulus. Salah satu masalah yang sering dihadapi remaja adalah toxic relationship.
Apa itu toxic relationship?
Toxic relationshi adalah hubungan interpersonal yang tidak sehat dan merugikan salah satu atau kedua pihak yang terlibat. Dalam hubungan ini, seringkali terdapat pola perilaku yang manipulatif, mengontrol dan merendahkan.
Tanda-tanda toxic relationship pada remaja:
Adapun tanda toxic relationship pada remaja adalah sebegai berikut:
1.Rasa tidak aman: selalu merasa khawatir akan kehilangan pasangan, merasa tidak cukup baik, atau selalu merasa bersalah.
2.Kontrol: salah satu pihak berusaha mengontrol segala aspek kehidupan pasangannya, mulai dari pergaulan hingga penampilan
3.Manipulasi: menggunakan perasaan bersalah, ancaman, atau rayuan untuk mendapatkan apa yang diinginkan.
4.Merendahkan: seringkali mengeluarkan komentar negative, meremehkan, atau menghina pasangan, atau teman sebaya.
5.Adanya kekerasan: baik secara fisik maupun secara verbal.
Dampak toxic relationship
1.Depresi: rasa sedih yang berkepanjangan dan kehilangan minat pada aktivitas yang biasanya disukai.
2.Kecemasan: merasa gelisah, merasa khawatir, dan tegang secara terus-menerus.
3.Kurang percaya diri: merasa tidak berharga dan tidak mampu.
4.Masalah dalam hubungan sosial: sulit menjalin hubungan yang sehat dengan orang lain.
5.Perubahan perilaku: menjadi lebih menarik diri, mudah marah, atau melakukan tindakan yang merugikan diri sendiri.
Cara mengatasi toxic relationship
1.Akui masalah: sadari bahwa kamu berada dalam hubungan yang tidak sehat
2.Cari dukungan: berbicara dengan orang yang kamu percaya, seperti orang tua, guru, atau teman yang bisa memberikan dukungan.
3.Batasi kontak: kurangi interaksi dengan orang yang membuatmu merasa tidak nyaman
4.Jaga diri: lakukan hal-hal yang kamu sukai, seperti berolahraga, membaca, atau menghabiskan waktu bersama orang-orang yang positif.
5.Cari bantuan profesional: terapis atau konselor dapat membantu kamu mengatasi masalah yang sedang dihadapi.
Apa kata Alkitab tentang toxic relationship
•Amsal 13:20 “siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang”
•Amsal 22:24 “jangan berteman dengan orang yang lekas gusar, jangan bergaul dengan seorang pemarah”
•1 korintus 15:33 “janganlah kamu sesat, pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik”
“Kamu berhak untuk mendapatkan kebahagian dan hubungan yang sehat, jika kamu merasa terjebak dalam hubungan yang toxic, jangan ragu untuk mencari bantuan.”